Info Seks
06.45
Hormon Pria Yang Membuat Suami Selalu Tertarik Istri
TESTOSTERONE boleh jadi
membuat para pria terdorong untuk melakukan hubungan seksual dengan
istrinya. Tapi menurut sebuah studi baru, ada peranan hormon oksitosin
yang membuat kaum Adam selalu tertarik kepada pasangannya.
Hal ini dipastikan tim peneliti asal
Jerman dengan melibatkan sejumlah pria yang secara acak menerima satu
dosis hormon cinta atau plasebo. Ternyata, partisipan yang diberi
oksitosin menilai pasangannya lebih menarik dibandingkan wanita lainnya.
Sedangkan partisipan yang diberi plasebo saja reaksinya berbeda.
Ketika partisipan yang diberi oksitosin
dipindai dengan MRI, ditemukan adanya peningkatan aktivitas di bagian
otak yang mengatur reward diperlihatkan foto-foto pasangan. "Artinya
oksitosin mendorong munculnya perasaan positif pada pria terhadap
pasangannya, termasuk meningkatkan kepercayaan dan sebaliknya mengurangi
keragu-raguan yang dirasakannya, sehingga membuat sang istri jauh lebih
menarik," kata Dirk Scheele, M.Sc, salah satu peneliti seperti dilansir
laman Men's Health, Senin (20/1).
Bahkan menurut Scheele, ketika oksitosin
memenuhi tubuh maka pria akan mengalami peningkatan hormon dopamine
atau hormon kebahagiaan sehingga apapun informasi terkait sang pasangan
terlihat begitu menarik. "Ini mungkin bisa jadi alasan mengapa hubungan
romantis bisa jadi candu bagi orang yang mengalaminya," pungkas Scheele.
Peneliti pun member tips untuk
mendongkrak hormon oksitosin dalam tubuh anda secara alami ketika anda
sedang bersama pasangan. Apa saja itu?
1. Mengajaknya karaoke
Tim peneliti asal Swedia menemukan kadar
oksitosin seseorang akan meningkat hingga 22 persen setelah karaoke
atau mengikuti kelas bernyanyi. Ini artinya kadar oksitosin dalam tubuh
dapat ditingkatkan tanpa perlu kontak langsung dengan pasangan.
2. Saling mendukung
Dari studi yang dilakukan University of
North Carolina, Chapel Hill, pria dan wanita yang mendapatkan dukungan
penuh dari pasangannya, misalnya dengan cara mengajak pasangan makan
malam ke restoran favoritnya ketika ia stres atau mendapat tekanan di
tempat kerja dilaporkan memiliki kadar oksitosin yang tinggi dalam
tubuhnya.
3. Memicu emosi lain
Menurut Scheele, memicu munculnya emosi
lain merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kadar oksitosin dalam
tubuh seseorang. Misalnya terlibat dalam kegiatan yang menimbulkan rasa
takut atau menonton film drama yang menyedihkan.
sumber : jpnn.com